Rabu, 21 Januari 2009

Lets Not Give Up Hope...!

Acara Inagurasi Pelantikan Barack Hussein Obama sebagai Presiden Amerika ke-44, banyak dinantikan oleh penduduk dunia. Demam Barack Obama terjadi dimana-mana, semata2 bukan hanya penampilannya yang selalu memukau pada saat-saat kampanye lalu, tapi lebih kepada harapan masyarakat dunia akan perubahan yang telah dijanjikan oleh Obama. Perubahan seperti apakah yang diharapkan atau dinanti-nantikan oleh dunia?Jawabannya tentulah Perdamaian Dunia.

Karena Amerika selama ini lebih dikenal sebagai Negara yang suka perang, yang suka memamerkan kekuatan persenjataan dengan teknologi yang paling canggih, dan menjadikan negara-negara yang bukan tandingannya menjadi medan percobaan tempur dan sebagai uji coba senjata. Hal ini pulalah yang membuat hubungan Amerika dengan negara-negara sekutunya menjadi renggang. Dan bisa dibilang negara yang paling memiliki harapan besar kepada Obama adalah negara-negara Timur Tengah atau negara Islam, karena kebijakan Luar Negeri Paman Sam ini selalu memusuhi negara-negara Islam dengan catatan adalah negara Islam yang tidak mau diatur atau menjadi boneka Amerika. Apalagi kalau Amerika tidak memiliki kepentingan di negara itu waaah bisa abis deh tuh negara.
Maka wajar aja jika penduduk dunia tidak mau kelewatan menonton Acara Inagurasi yang merupakan sejarah baru di abad 21 ini. Sebuah sejarah besar bagi Bangsa Amerika memiliki Presiden Kulit Hitam pertama.
Saya juga termasuk orang yang mempunyai harapan besar kepadanya, sampai-sampai saya menjulukinya "Sang Matahari yang Terbit Dari Barat", dan saya sering sekali surfing di internet untuk membaca artikel tentang dia dan melihat-lihat koleksi video pidato kampanyenya yang ada di Youtube. Jujur saja setiap mendengarkan isi pidatonya saya selalu merinding, dia begitu hebat dalam berorasi. Mungkin kaya Bung Karno juga kali yah seorang Orator ulung. Muncul perasaan yang sudah lama sekali tidak saya rasakan, seperti seorang anak kecil yang menemukan pahlawannya, idolanya, panutannya. Apa mungkin itu juga yang dirasakan oleh banyak orang di belahan dunia sana. May be..Yess, May Be..Not!! Tapi yang jelas dia telah berhasil meyakinkan Rakyat Amerika dan juga masyarakat dunia, bahwa dia mampu membawa perubahan di negaranya yang otomatis juga akan membawa perubahan dunia...Let's Hope!!
Tapi jujur aja, pada saat pelantikan dimulai, setelah diambil sumpah lalu berpidato selama kurang lebih 18 menit...kok saya tidak melihat pidatonya yang selalu berapi-api dan selalu dapat membuat para penontonnya gemuruh bersorak-sorak, hanya berapa kali saja terdengar teriakan dan tepuk tangan tapi tidak seheboh pada saat kampanye. Bahkan saya menunggu-nunggu slogan yang sering diteriakkan...Yess We Can! Sama sekali tidak diucapkan. Padahal dia tau slogan itu sudah seperti kata "Magic" yang bisa membuat rakyatnya terhipnotis dan berteriak-teriak...Yess We Can....Yess We Can. Tapi sayang banget, "The Magic Word" tidak diucapkan. Bisa jadi masyarakat yang menonton di TKP saat itu merasakan kekecewaan juga. Dan yang lebih mengherankan lagi, Obama sama sekali tidak menyinggung persoalan yang belum lama berselang menjadi pusat perhatian dunia, yaitu persoalan Gaza dan Israel. Padahal mungkin dia tahu, pada saat kampanyenya dia menjanjikan bahwa dia akan memperbaiki hubungan Amerika dengan Negara2 Islam, Tentu saja hal ini membuat bangsa muslim pun berharap banyak kepada Obama dan menanti-nanti pidatonya pada saat pelantikan. Dengan harapan Obama akan sedikit menyinggung masalah Israel dan Palestina. Namun, sekali lagi Obama tidak menyinggung sama sekali permasalahan ini. Justru yang dia singgung adalah masalah penarikan tentara Amerika dari Irak dan mengirim tentara ke Afghanistan. Naah looh, perang-perang juga donk judulnya.
Saya yakin pasti banyak sekali pihak-pihak yang kecewa atas hal ini, terutama negara2 Islam Timur Tengah maupun di belahan dunia lainnya, termasuk Indonesia. Akan muncul pertanyaan-pertanyaan dan prasangka-prasangka tentang hal ini. Tapi, Marilah kita berpikir positif, Let us Not Give Up Hope. Mungkin saja ini adalah salah satu cara Obama atau strategi dia, agar di hari pertamanya menjadi Presiden Amerika, tidak menuai kritikan dari dalam negerinya sendiri kalau dia terlalu memperlihatkan perhatiannya ke permasalahan ini, karena permasalahan dalam negerinya sendiri juga masalah besar yang harus dia hadapi dan harus segera diselesaikan. Kita Harap saja begitu....dan kita tunggu langkah-langkah Obama selanjutnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar