Selasa, 09 Februari 2010

KRISTEN DAN PAGANISME

Paganisme adalah sebuah kepercayaan/praktek spiritual penyembahan terhadap berhala yang pengikutnya disebut Pagan.

Biografi Yesus dan dewa-dewa mesir kuno.

Banyak sekali kemiripan yang memang disengaja dibuat, mengenai biografi dari karakter Yesus dengan dewa-dewa mesir kuno.
Kemiripan tersebut antara lain :

1. Dianggap Tuhan atau Dewa
-Yesus ---> Tuhan Kristen
-Mithra ---> Dewa Persia Kuno
-Osiris ---> Dewa Mesir Kuno
-Baachus ---> Tuhan Yunani Kuno

2. Tanggal Kelahiran
-Yesus ---> Tanggal 25 Desember
-Mithra ---> Tanggal 25 Desember
-Osiris ---> Tanggal 25 Desember
-Baachus ---> Tanggal 25 Desember

3. Pengharapan orang
-Yesus ---> Mesias yg ditunggu
-Mithra ---> Perantara yg ditunggu
-Osiris ---> Pembebas yg ditunggu
-Baachus ---> Pembebas yg ditunggu

4. Lahir dari Ibu Perawan
-Yesus ---> Seorang perawan Maria
-Mithra ---> Seorang perawan Aishev
-Osiris ---> Seorang perawan Naeith
-Baachus ---> Seorang perawan Demeter

5. Kematian
-Yesus ---> Mati Disalib
-Mithra ---> Mati Dibunuh
-Osiris ---> Mati Dibunuh
-Baachus ---> Mati Dibunuh

6. Tujuan Kematian
-Yesus -> Menebus dosa manusia
-Mithra -> Menebus dosa manusia
-Osiris -> Menebus dosa manusia
-Baachus -> Menebus dosa manusia


7. Kebangkitan
-Yesus -> 3 hari dr penyaliban
-Mithra -> 3 hari dr pembunuhan
-Osiris -> 2 hari 3 malam dari pembunuhan
-Baachus -> 3 hari dari pembunuhan

8. Triteisme
-Yesus -> Oknum dr Trinitas (Anak,Bapa,Roh Kudus)
-Mithra -> Oknum dr Tridewa (Mitra,Ahirman,Ohrzmad)
-Osiris -> Oknum dr Tridewa (Osiris,Isis,Horus)
-Baachus -> Oknum dr Tridewa (Baachus,Apolos,Yupiter)

9. Kedatangan kedua kali ke dunia
-Yesus -> Menjelang kiamat
-Mithra -> Menjelang kiamat
-Osiris -> Menjelang kiamat
-Baachus -> Menjelang kiamat

Orang-orang Skandinavia merayakan 25 Desember sebagai hari kelahiran tuhan Freyr, anak tuhan tertinggi bernama Odin.
Orang-orang Romawi merayakan tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran dewa matahari, Natalis Solis Invicti (’Kelahiran Sol Yang Tak Terkalahkan’).

Edward Gibbon berkata:
Orang-orang Kristen Romawi, mengabaikan kelahiran beliau (Yesus), menetapkan secara sungguh-sungguh perayaan 25 Desember, Brumalia, atau Winter Solistice, ketika setiap tahun orang-orang Pagan merayakan kelahiran Sol. (Decline and Fall of the Roman Empire, vol. ii, Gibbon, hal. 383)
Kebudayaan Yunani-Roma yang pagan telah mempengaruhi Nasrani secara telak. Bahkan istilah-istilah yang mereka gunakan juga merupakan bahasa Yunani. Gambar Yesus dan para Santo juga sering digambarkan sebagai manusia yang ada cahaya Matahari di atas kepalanya,
Hal ini memang tidak terbantahkan hingga kini

"Mitos Kristen pertama kali berhubungan dari Horus atau Osiris, yang merupakan perwujudan dari kebaikan ilahi, kebijaksanaan, kebenaran dan kemurnian ... Ini adalah pahlawan terbesar yang pernah hidup dalam pikiran manusia - bukan dalam daging - yang hanya pahlawan kepada siapa mukjizat alami karena ia bukan manusia. "
Gerald Massey, penulis buku "The Natural Kejadian," 1
Gerald Massey, "The Natural Kejadian," Black Classic Press, (diterbitkan 1998)
http://www.religioustolerance.org/chr_jcpa5.htm

Dalam buku ” Dialogue with Trypo ” hal.26
Yustinus Martir lagi, dalam Dialog dengan mengatakan bahwa Trypho Lahir di prototipe Stabil adalah kelahiran Mithra di Gua Zoroastrianisme, dan menawarkan bahwa Kristus telah lahir ketika matahari mengambil kelahirannya di Augean Stabil, Sebaliknya sekarang kita bisa melihat bahwa ini animadversions penulis Kristen adalah bukti tentang bagaimana dan sejauh mana dalam penyebaran agama Kristen di dunia ini telah menjadi melebur dengan kultus-kultus pagan yang ada sebelumnya.
http://www.sacred-texts.com/cla/pcc/pcc03.htm

Lalu lambangnyapun sama :
Salib Pagan :



Gereja Kemayoran :


Banyak literatur menyebutkan, bahwa tanggal 25 Desember memang merupakan hari peringatan Dewa Matahari yang di Romawi dikenal sebagai Sol Invictus. Setelah Jendral Romawi Constantine mengeluarkan the Edict of Milan, pada 313 M, maka ia kemudian mengeluarkan sejumlah peraturan keagamaan yang mengadopsi tradisi pagan. Pada 321, ia memerintahkan pengadilan libur pada hari "Hari Matahari" (sunday), yang dikatakan sebagai "hari mulia bagi matahari".

Dalam Gereja Armenia, Natal pada tanggal 25 Desember tidak pernah diterima; kelahiran Kristus dirayakan pada tanggal 6 Januari.

Ensiklopedia Grolier mengatakan:
Natal adalah perayaan kelahiran Yesus Kristus, dirayakan pada 25 Desember. Meskipun kepercayaan mengenai Kristus dalam hal cerita kelahiran ditekankan, gereja tidak meneliti perayaan untuk merayakan ini hingga abad ke 4. Sejak tahun 274, dibawah pemerintahan kaisar Aurelian, Roma telah merayakan “Matahari Yang Tidak Terkalahkan” pada tanggal 25 Desember. Di Gereja Timur, tanggal 6 Januari, sebuah hari yang juga diasosiasikan dengan winter solstice, yang awalnya dipilih. Namun kemudian, Gereja Barat menambahkan Eastern date sebagai perayaan Epiphany, dan Gereja Timur menambahkan penanggalan Natal Gereja Barat. Lalu apa sebabnya gereja memutuskan hari kelahiran Yesus jatuh pada tanggal 25 Desember.


Berikut dikutip dari Majalah Gatra :
Dengan gambaran ini, keramaian Natal sebagai perhitungan tahun Masehi memang berkaitan dengan leluri Barat, atau tradisi pagan, yang tidak berhubungan dengan Kristen sendiri sebagai sosok historis-antropologis bangsa Semit, lahir dari garis Ibrahim dan Daud, yang merupakan bangsa tangan pertama yang mengenal monoteisme absolut lewat Yahweh.

Dan salah satu tulisan oleh : Pdt. Budi Asali Mdiv
Peringatan tgl 25 Desember, (yang seharusnya tanggal 6 Januari ) sarat dengan mitos-mitos dan pengaruh paganisme.
http://www.gatra.com/2003-12-29/artikel.php?id=32861

Artinya : Injil Matius yang berbahasa Arami telah lama hilang. Tiga Injil lainnya ditulis dalam bahasa Yunani. Buku-buku dari Kitab Suci juga injil-injilnya tidak tersimpan dengan sempurna dalam keadaan yang sama, dalam mana itu asalnya ditulis. Karena tidak adanya cetak-mencetak buku maka seringkali dilakukan pemindahtulisan berabad-abad lamanya, dan dalam memindahtuliskan itu kadang-kadang terjadi penghapusan kata-kata, penukaran kata-kata atau penulisan terbalik ... (Het Evangelie, 1929, Badan Perpustakaan Petrus Canisius)
http://id.wikipedia.org/wiki/Injil



Isis & Son / Maria & Son

Athena pada abad 6 SM

Yesus pada abad 3M

berbagi banyak ritual dan praktek Pagans. Penulis Freke & Gandy muncul untuk menganggap bahwa semua penyalinan dilakukan oleh orang Kristen dari sumber-sumber Pagan. Akan tetapi, beberapa orang mungkin telah pergi ke arah yang berlawanan. Selama abad ke-3 Masehi, Mithraisme dan Kristen adalah pesaing utama untuk afiliasi keagamaan warga Roma. Beberapa praktek Kristen mungkin benar-benar telah diambil oleh Mithraites, bukan sebaliknya.

Sejarawan Helmut Koester telah disarankan, dengan beberapa bukti, bahwa awalnya orang-orang Kristen di Mesir yang sebagian besar dipengaruhi oleh gnostisisme sampai usaha Demetrius dari Aleksandria secara bertahap membawa kepercayaan dari mayoritas ke dalam harmoni dengan seluruh kekristenan.



Klaus Schilling Ini adalah ringkasan dan terjemahan dari pekerjaan "Yesus Cristo Nunca Existiu" oleh penulis pseudonymed La Sagesse, tersedia dalam (Brazilean) Portugis Diformat dan copyedited oleh Michael Hoffman dengan Klauss 'izin, 15 Mei 2005.

Beberapa bukti-bukti dan para Counterproofs
Tacitus, Suetonius, Plinius, Philo, Iustus Tiberias, dan Flavius Iosephus semuanya telah dirusak, lalu yang juga merupakan keragaman sekte Yahudi, dibumbui dengan unsur-unsur kultus pagan.
Yudaisme dibangun banyak pada dewa matahari Mediterania ibadat dari dunia, terutama pemujaan Osiris-Isis, Sumber yang sangat penting adalah kultus Mitras dan memiliki hubungan dekat dengan Sol Invictus.
Kesamaan konsep dengan kepercayaan mesir kuno :
Pada masa dinasti ke-18 mereka mulai dipandang sebagai aspek-aspek dari satu dewa yang berada terpisah dari alam, mirip dengan trinitarian juga ditemukan dalam konsep Kristen: keyakinan bahwa satu dewa bisa eksis di lebih dari satu orang.
http://en.wikipedia.org/wiki/Ancient_Egyptian_religion
Relation : Egyptian, Judaism, & Christian
Kita semua telah mendengar bahwa "semua jalan menuju ke Roma" tetapi dalam kenyataannya semua jalan yang mengarah ke Mesir.
http://www.egyptcx.netfirms.com/

Cek juga Video ini :





Sementara sebagian besar dunia Kristen menganggap konsep Tritunggal vital untuk Kristen, banyak sejarawan dan sarjana Alkitab sepakat bahwa Tritunggal Kekristenan berutang lebih ke filsafat Yunani dan pagan politeisme ke monoteisme daripada bangsa Yahudi dan Yahudi Yesus.

http://www.heraldmag.org/olb/Content...%20Trinity.htm

Menurut Barbara G. Walker, The Woman's Encyclopedia of Myths and Secrets:

"Dari semua penyelamat-dewa yang dipuja di awal era Kristen, Osiris mungkin telah berkontribusi lebih detail pada sosok Kristus yang terus berkembang daripada lainnya. Sudah sangat tua dalam Mesir, Osiris adalah diidentifikasi dengan hampir setiap lain dewa Mesir dan berada di jalan untuk menyerap mereka semua Dia telah lebih dari 200 nama-nama ilahi. Ia dipanggil Tuhan di atas segala tuan, Raja segala raja, Tuhan para dewa. Dia adalah Kebangkitan dan Hidup, Gembala yang Baik, Allah yang membuat pria dan wanita untuk dilahirkan kembali. Dari First to Last, Osiris adalah untuk orang Mesir "dewa-manusia" yang menderita, dan mati, dan bangkit kembali, dan memerintah sebagai raja abadi di surga. Mereka percaya bahwa mereka akan mewarisi kehidupan kekal persis seperti yang ia lakukan. "

4 komentar:

  1. dalam ajaran agama katolik/kristen banyak ritual2 agama penyembah berhala yang dipraktikkan, contohnya tradisi halloween, paskah, menyanyi2 di dalam gereja dan pohon natal
    ajaran paulus sebenarnya berasal dari kepercayaan Romawi kepada Yupiter yang disadur dari Yunani kepada [J]ZE[S]US yg dimanipulasi Paulus ke Ysa As, yunani sendiri paham religinya bersumber dari Sumerian yang mana Sumerian mengadopsinya dari Mesir Kuno, sehingga kristen yang sekarang sinkron dengan penyembahan dan agama2 nenek moyang contohnya paham agama berhala yang mengakui adanya trinitas yang ditentang oleh Ibrahim As
    paham Trinitas sendiri adalah paham tertua dimuka bumi dimana sepanjang sejarahnya sejak zaman Ibrahim As telah dinyatakan sebagai wujud kekafiran umat manusia kepada ALLAH Yang Maha Esa Yang tidak beranak dan tidak diperanakkan.

    BalasHapus
  2. paham trinitarian menganggap bahwa Tuhan harus dilahirkan oleh Sang Pencipta sehingga melahirkan dualisme monotheis, yang mana kemudian dilengkapi dengan figur "negatif" atau "Ibu" sebagai pelengkap akan kelahiran "Tuhan" itu, ajaran tauhid Ibrahim As telah menentang keras paham ini karena konsep tuhan dan pencipta yang berketurunan adalah skandal terhadap konsep "ilah" yaitu sesembahan yang patut untuk disembah yaitu ALLAH dari kata AL dan Ilah yang berarti "yang patut disembah"
    selain itu,konsep pengkarangan bibel selaras dengan kalendar matahari yang mana sudah menjadi ilmu yang umum yang telah dipelajari sejak era Sumerian yaitu "sang Matahari sebagai pusat dan sumber dari kehidupan" oleh karena itulah sebagai alasan penyembahan kepada "sang matahari", berkaitan dengan bibel, figur jesus sebenarnya adalah pengganti dari "Sang Matahari" itu, seperti digambarkan dalam bibel:
    "cahaya dunia","muncul di awan2", "terlihat di langit", "bermahkota duri", semua ini akan sulit dijelaskan, bagaimana rupa tuhan yang bercahaya dan hanya muncul dilangit2, semua ini hanya akan bisa di jelaskan apabila kita memandang matahari dan memahami ayat2 itu,seperti juga kita selalu melihat bahwa didalam gambar2 tentang jesus dan murid2nya maka akan terlihat simbol lingkaran cahaya di kepala mereka,sebagai lambang dari matahari,seperti gambar Horus(tuhan,yang diciptakan oleh Osiris dan Isis para pencipta awal) diatas kepala mereka terlihat lingkaran yang melambangkan matahari/bintang

    BalasHapus
  3. intinya pengetahuan Astrologi modern telah menyadari bahwa pengetahuan Astrologi abad Sumeria pun pada dasarnya akurat dengan ilmu pengetahuan modern saat ini,
    jadi kisah kelahiran jesus yang di datangi oleh 3 raja adalah sebenarnya ilmu Astrologi tentang terbitnya Matahari yang ditandai dengan kemunculan 3 bintang diangkasa, yang mana posisinya menunjuk pas ke arah terbitnya matahari
    ilmu ini adalah ilmu kuno yang telah ditemukan sejak zaman batu dimana manusia2 menyusun batu2 ibarat pendulum jam matahari, yang ditambah2i dengan batu lain kearah yang lain untuk menunjukkan posisi dan letak bintang2 yang lain, sehingga dapat diketahui dengan tepat kapan musim panen, menanam, dingin atau semi itu tiba, dan bagi mereka kemunculan matahari adalah tuhan yang membantu panen mereka
    jejak ilmu ini telah menyebar ke seluruh peradaban sejak masa mesir kuno, diantaranya pyramid di maya,aztec dan inca selain sebagai tempat untuk pemberian kurban,namun juga adalah sebagai observatorium alam, untuk memantau pergerakan matahari dan bintang2 lain
    adapun pyramid yang memiliki ruang didalam nya dalah sebagai tempat penyimpanan, namun dari bukti2 arkeologis baru2 ini telah ditemukan pyramid2 diseluruh tempat sisa peradaban kuno pernah ada, bahkan beberapa diantaranya jauh lebih tua daripada peradaban mesir kuno (-10.000SM), yang bagi arkeolog cukup masuk akal, karena konsep dari pyramid sebenarnya hanyalah punden berundak, yaitu batu2 yang disusun diatas yang lain yaitu zaman batu
    uniknya sejak zaman batu pun manusia sudah memahami ilmu astronomi setingkat ilmu astronomi abad modern^^, jadi intinya konsep ketuhanan dalam kristen hanyalah konsep nenek moyang saja yang sudah ditentang dalam tauhid Allah.

    BalasHapus
  4. Harap bedakan Trinitas dan Trimurti. Trinitas berasal dari Tuhan, diturunkan melalui Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Trimurti berasal dari imajinasi manusia - sehingga salah satu bagiannya adalah perempuan (si ibu).

    BalasHapus